REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengklaim partainya memperoleh kemenangan 58 persen di Pilkada 101 daerah. Hal ini mengacu pada hasil hitung cepat Pilkada sejumlah lembaga survei di seluruh daerah.
"Dari hasil pemantauan di semua daerah, kemenangan Partai Golkar sudah mencapai 58 persen, mudah-mudahan sampai dengan perhitungan selesai di KPUD nanti, target 60 persen bisa terpenuhi," kata Novanto dalam keterangan persnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/2).
Menurutnya, dari 7 Pilkada tingkat provinsi, partai Golkar unggul dan menang di tiga provinsi yakni Gorontalo, Banten, dan DKI Jakarta. Namun, khusus untuk DKI Jakarta meski pasangan Ahok-Djarot unggul, namun masih harus melalui putaran kedua. Karenanya, Novanto mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras menuju putaran kedua 19 April mendatang.
Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu wilayah I Partai Golkar Nusron Wahid merinci kemenangan partai Golkar di wilayah Sumatera dan Jawa. Di antaranya di Provinsi Aceh, dari 20 pilkada yang diikuti, tujuh kabupaten/kota yang dimenangi pasangan calon yang diusung Partai Golkar.
Menurut Nusron, hal tersebut merupakan ukiran prestasi partai Golkar di daerah yang sebelumnya merupakan basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Dalam sejarah Golkar hanya mampu punya bupati maksimal 5 tapi alhamdulillah sekarang meningkat, memenangkan di tujuh kabupaten dan kota, salah satunya adalah daerah yang paling prestisius yang tak pernah dimenangkan Golkar yaitu Banda Aceh," kata Nusron.
Sementara kemenangan di kabupaten-kota lainnya, di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kampar di Provinsi Riau, Mentawai (Sumatera Barat), serta dua di Provinsi Jambi. "Di Bengkulu ada satu dan menang yaitu di Bengkulu Tengah, Sumatera Selatan ada 1 menang. Di lampung dari lima kita menang empat, di Jabar kita menang dua, di Jogja dari dua (daerah) kita menang semua termasuk kota Yogyakarta, Jateng dari 7, enam sudah pasti menang semua golkar, dan Jatim satu," katanya. Sehingga total di wilayah satu dari 49 Pilkasa, 29 menang dan tiga daerah lainnya berpotensi menang.
Sementara untuk wilayah Indoensia II, Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid merinci kemenangan yang didapat pasangan Partai Golkar diantaranya wilayah Sulawesi yakni Provinsi Gorontalo, Kepulauan Sangihe, Bombana, Buton, Buton Selatan, Kolaka Utara, Kab. Buol, dan Kab. BanggaI Kepulauan.
Sementara di Kalimantan yakni Kab. Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Barito Selatan, Kota Waringin Barat, Kab. Landak. "Di NTT ada dua Pilkada satu menang satu kalah. Di Maluku ada 5 Pilkada tiga menang dua kalah. Di Maluku Utara dua Pilkada dua-duanya dimenangkan oleh partai Golkar," kata Nurdin.
Sedangkan di Papua dari 11 Pilkada, ada lima daerah yang pasangan dari Golkar menang. Lalu di Papua barat, dari 5 Pilkada diantaranya 3 Pilkada menang dan 1 Pilgub kalah. "Sehingga yang disampaikan Ketum tadi pencapaian Golkar dari 60 persen, 58 sama saja diatas target. Perbandingan di tahun 2015 Pilkada dimenangkan 58 persen sekarang ada peningkatan," katanya.