REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Akibat banjir yang melanda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengakibatkan jalur pantura terdampak banjir dan pihak Kepolisian melakukan contraflow untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan bermotor.

"Sudah kami lakukan contraflow sejak Rabu (15/2) malam, karena banjir," kata Wakapolres Cirebon, Kompol Bonifacius Surano di Cirebon, Kamis.

Ia menuturkan akibat banjir yang melanda Cirebon, mengakibatkan tiga titik jalur pantura tergenang air, untuk itu dilakukan contraflow. Untuk ketinggian air di jalan pantura mencapai 50 centimeter yang mengakibatkan kendaraan kecil tidak bisa melewatinya.  "Air menggenang di jalur kiri dari arah Jawa Tengah atau timur, di mana air mencapai 50 centimeter," tuturnya.

Ia menambahkan pada Kamis (16/2) siang kendaraan besar sudah bisa melewati jalur tersebut dan untuk dua titik yang terdampak sudah mulai surut, serta kendaraan kecil bisa melewati.  "Kalau Kamis (16/2) siang ini jalur sudah bisa dilewati, meskipun laju kendaraan tidak bisa seperti biasa," ujarnya. Jalur pantura yang sempat dilakukan contraflow berada di Kecamatan Pangenan dua titik dan Kecamatan Losari satu titik.

Baca juga: Banjir Rendam 7 Kecamatan di Cirebon

Ikuti Whatsapp Channel Republika