Rabu 15 Feb 2017 21:56 WIB

Kapolda Metro Minta Agus-Sylvi Terima Kekalahan dengan Lapang Dada

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan penghitungan ceoat sementara, pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saifullah dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno berhasil melaju ke putaran kedua. Sementara, pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni harus tersingkir lantaran memiliki suara paling rendah.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan menyampaikan pesannya kepada Agus-Sylvi untuk menerima kekalahan tersebut. "Kami ingin menyampaikan kepada seluruhnya, yang pertama, ada beberapa yang mendapat persentase tinggi, menengah, dan paling bawah. Kami minta kepada yang paling bawah (Agus-Silvy, Red), nantinya kalau memang hasil penghitungan suara demikian untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada," ujar Iriawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/2).

Namun, lanjut Iriawan, jika Agus-Sylvi tidak puas dengan hasil penghitungan tersebut ia mengimbau agar putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut untuk mengadu kepada Mahkamah Agung (MA). "Kalau tidak puas silakan salurkan kepada saluran hukum yang ada, ke MK. Itu himbauan dari kami," ucap Iriawan.

Sementara, terhadap pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, Iriawan mengimbau juga agar tidak terlarut dalam euforia yang berlebihan. "Kepada yang persentase paling tinggi dan kedua kami minta jangan bereuforia berlebihan. Silakan dengan kepala posisi ditekuk, lakukanlah dengan berdoa, berdzikir, dan sebagainya. Kita menghormati yang persentasenya kecil," kata Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

Selain itu, Iriawan juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menciptakan situasi yang kondusif selama berlangsung pemilih. Ia pun mengimbau agar masyarakat juga menjaga ketertiban saat putaran kedua yang rencananya akan digelar bulan depan.

"Masih ada kegiatan lainnya yaitu fase berikutnya sampai dengan nanti perhitungan suara resmi akan dilakukan oleh KPU. Mari kita jaga terus situasi Kamtibmas yang damai, situasi yang terkendali," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement