REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Hatimurti Yudhoyono menyatakan dirinya menerima kekalahannya di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, kekalahan atau kemenangan merupakan sesuatu realitas yang pasti terjadi dalam setiap perjalanan kehidupan.
"Secara kesatria dan dengan lapang dada saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Seperti halnya kompetisi-kompetisi lainnya, pasti ada menang dan ada yang kalah, ada suka dan ada duka. Itulah realitas kehidupan," kata Agus di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) malam.
Agus kemudian menitipkan pesan bagi siapapun yang nantinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Putra sulung SBY itu berharap, pimpinan terpilih bisa memimpin dengan adil, bijaksana serta mencintai dan menyayangi rakyatnya.
"Siapapun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur (DKI Jakarta) bisa sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya. Bapak-bapak bisa memimpin masyarakat Jakarta dengan adil, bijaksana serta dengan cinta dan kasih sayang kepada rakyatnya," kata Agus.
Agus kemudian mengingatkan kedua pasangan calon yang lolos ke putaran kedua, terkait keinginan warga Jakarta. Menurutnya, yang diharapkan warga Jakarta dari pemimpinnya bukan hanya materi, tapi juga kebahagiaan lahir dan batin. "Yang diharapkan rakyat Jakarta bukan hanya materi, tapi juga kebahagiaan lahir dan batin," kata Agus.