Rabu 15 Feb 2017 21:04 WIB

KIP: Partisipasi Warga dalam Pilkada Aceh Turun

Rep: Issha Harruma/ Red: Nidia Zuraya
Suasana pemungutan suara di lapangan Balai Pelatihan Guru, Jl Laksamana Malahayati, Aceh Besar. Warga memenuhi 14 TPS kelurahan Neuheun, kecamatan Mesjid Raya yang didirikan di lapangan ini.
Foto: Republika/Issha Harruma
Suasana pemungutan suara di lapangan Balai Pelatihan Guru, Jl Laksamana Malahayati, Aceh Besar. Warga memenuhi 14 TPS kelurahan Neuheun, kecamatan Mesjid Raya yang didirikan di lapangan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tingkat partisipasi masyarakat Aceh dalam Pilkada yang digelar hari ini, Rabu (15/2), disebut menurun. Antusiasme warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya dinilai semakin berkurang.

"Partisipasinya sedikit menurun dari (pemilu) sebelumnya. Tapi kita hitung lagi nanti," kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Ridwan Hadi kepada Republika, Rabu (15/2).

Ridwan mengatakan, pihaknya telah menargetkan 70 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) di setiap TPS dapat menggunakan suara mereka. Namun, jumlah warga yang ikut serta dalam pemilihan gubernur dan 20 bupati/wali kota di provinsi ini ternyata masih belum sesuai dengan yang diinginkan.

"Ada TPS yang menurun, ada yang mencapai 70 persen. Harapan kita rata-rata TPS itu 70 persen. Tapi masih ada TPS-TPS yang kurang," ujar dia.

Rendahnya minat masyarakat untuk datang ke TPS ini salah satunya terlihat di gampong atau kelurahan Neuheun, kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 14 Neuheun, Azwir mengatakan, ada 443 warga yang terdaftar dalam DPT di TPS-nya. Namun, hingga pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB, jumlah warga yang memberikan suara hanya mencapai setengah dari total DPT.

"Di TPS kami yang datang kurang dari setengah, cuma 200-an dari total 443 warga," kata Azwir.

Azwir pun mengakui, antusiasme warga dalam Pilkada kali ini jauh berkurang dibanding pemilihan sebelumnya. "Pemilu kali ini agak kurang. Misalnya, Pileg yang lalu itu 300an yang ikut," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement