REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga DKI Jakarta yang masih memercayai mereka berdua untuk memimpin kembali Jakarta. Dari hasil sementara, pasangan pejawat ini unggul dari dua lawannya.
"Kami bersyukur ternyata warga DKI masih memberikan kepercayaan kepada kami masuk putaran kedua dengan memenangkan putaran pertama," kata Ahok saat konferensi pers di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2) malam.
Kedua pejawat itu juga menghaturkan terima kasih kepada relawan Ahok-Djarot yang telah bekerja keras. Padahal, kata Ahok, selama tiga bulan sampai empat bulan lalu banyak hasil survei yang menempatkan mereka berdua di posisi paling buntut karena didera berbagai masalah.
"Kami berdua juga mengucapkan banyak terima kasih pertama tentu kepada partai politik pendukung dari PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, termasuk PPP Djan Faridz. Di sini membuktikan bahwa stigma bahwa partai politik meminta biaya dari pasangan calon ini tidak benar. Semua biaya sampai real count, quick count termasuk saksi-saksi ini ditanggung oleh Parpol, PDIP. Jadi ini satu hal yang sangat terima kasih dari kami," kata Ahok.
Dengan kepercayaan tersebut, kata Ahok, artinya warga DKI puas dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini."Artinya apa yang kami kerjakan selama ini menghasilkan tingkat kepuasan begitu tinggi. Kami yang mengatakan kami adalah administrator yang bertugas mengadministrasikan keadilan sosial bagi seluruh warga DKI bisa diterima masyarakat," ujarnya.
Ahok juga menyampaikan pesan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengatakan bahwa perjuangan mereka berdua belum selesai. "Kata ibu Ketum namanya adalah PDI Perjuangan. Memang perjuangan kita belum selesai. Kita akan selesaikan perjuangan kita ini yang belum selesai," ujarnya.
(Baca Juga: Wakil Dubes Belanda Puji Pelaksanaan Pilkada dan Demokrasi Indonesia)