Rabu 15 Feb 2017 18:45 WIB

'Yang Penting Harga Cabai Turun'

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pilkada. Ilustrasi
Pilkada. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutomo terbaring di salah ruang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Separuh tubuhnya terbalut selimut putih khas rumah sakit. Sudah 10 hari pria berusia 72 tahun itu terbaring sakit. Ia dirawat di lantai IV karena sakit diabetes. Namun, senyumnya tetap merekah menyambut canda tawa istri, anak dan cucunya.

Sutomo sejenak menghentikan kegiatan intim bersama keluarga. Ia kedatangan anggota Panwaslu Jakarta Pusat, Hengky dan Ketua PPS RSCM, M Syafarudin. Namanya terdafatar sebagai salah satu warga yang memiliki hak suara dalam Pilkada DKI Jakarta. Namanya masuk menjadi salah satu daftar pemilik tetap (DPT) di Kelurahan Pal Mariam.

Kendati terbaring sakit, Sutomo tetap ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi DKI Jakarta. Jauh-jauh hari, anaknya yang merupakan Ketua RT menyiapkan formulir A5 (surat keterangan pindah memilih) untuk dirinya. "Tahu prosedurnya, saya pilih pimpinan yang terbaik," kata Sutomo.

Ketua PPS menerawang surat suara. Meminta semua orang di ruangan itu menyaksikan sebelum diberikan pada Sutomo. Ia juga memberikan alas untuk memudahkan Sutomo memilih.

Sejenak Sutomo menunduk untuk memilih satu dari tiga calon kepala yang tercetak di surat suara. Kemudian ia memasukkan surat suara itu ke tas kertas berwarna coklat yang dipegang Ketua PPS. "Yang penting harga capai turun dan sembako murah," harapnya sembari tersenyum.

Ketua PPS RSCM M Syafarudin menjelaskan ada tiga pasien yang didatangi. Masiing-masing, satu pasien di lantai IV, satu di lantai VII dan satu di Gedung Kencana. "Kami memberikan dan memfasilitasi pemilik suara, ada regulasinya. Yang penting syarat ketentuan terpenuhi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement