Rabu 15 Feb 2017 16:25 WIB

Siapa Paslon yang Unggul di TPS Wapres JK?

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan istri Mufidah Jusuf Kalla berada di bilik suara ketika memberikan hak suara pada Pilkada DKI Jakarta di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dan istri Mufidah Jusuf Kalla berada di bilik suara ketika memberikan hak suara pada Pilkada DKI Jakarta di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Rabu (15/2), warga DKI Jakarta memilih pemimpin mereka. Dari hasil penghitungan suara di di TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyampaikan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017, Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat unggul.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, pasangan calon nomor urut 2 tersebut mendapatkan 149 suara. Disusul oleh pasangan calon nomor urut 3 yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang mendapatkan 55 suara. Sementara itu, pasangan calo nomor urut 1 yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni meraih 19 suara.

Jumlah keseluruhan pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT)di TPS tersebut sebanyak 227 pemilih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 suara dinyatakan tidak sah. Sebelumnya, usai melakukan pencoblosan, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memperkirakan Pilkada DKI Jakarta 2017 ini akan berjalan dua putaran. Namun, hal tersebut tidak masalah karena sudah ada aturannya.

"Tentu orang mengharap satu putaran, tapi kelihatannya mungkin dua, enggak apa-apa, itu ada aturannya kan," ujar Jusuf Kalla usai pencoplosan di TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan.

Dalam Pilkada sudah biasa ada yang menang dan kalah. Menurut Jusuf Kalla, masyarakat DKI Jakarta cukup terbuka dan dapat menjalankan demokrasi dengan baik. Apalagi, pesta demokrasi ini bukan hal yang baru dan sudah pernah dilakukan lima tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement