REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 versi Saiful Mujani Research Center (SMRC) menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersaing ketat mengungguli pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Pada pukul 15.00 WIB, dengan suara yang masuk mencapai 26,40 persen, pasangan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara 16,82 persen, Basuki-Djarot 41,62 persen dan Anies-Sandi 41,57 persen.
Perolehan suara Basuki-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Sejumlah lembaga survei mengadakan hitung cepat dan seluruhnya menempatkan Basuki-Djarot dan Anies-Sandi mengungguli Agus-Sylvi.