Rabu 15 Feb 2017 15:25 WIB

Ahok-Djarot Unggul di Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Winda Destiana Putri
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua, Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama istrinya Happy Farida (kanan) menunjukkan surat suara usai menggunakan hak pilih di TPS 8, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua, Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama istrinya Happy Farida (kanan) menunjukkan surat suara usai menggunakan hak pilih di TPS 8, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil quick count atau hitung cepat sementara Pilkada DKI Jakarta oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan calon Gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul. Pasangan Basuki-Djarot unggul sebesar 45,12 persen dari dua pasangan calon lainnya.

Di urutan setelahnya, ada pasangan calon nomor tiga, Anis Baswedan-Sandiaga Uno yang memperoleh 37,35 persen. Sementara urutan paling buncit diisi oleh paslon nomor urut satu yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni dengan 17,53 persen.

Hasil hitung cepat didapat dari data yang masuk ke Indikator Politik Indonesia hingga Rabu (15/2) pukul 15.00 WIB dengan data yang dikumpulkan sebanyak 25,75 persen. Dengan jumlah parsipasi pemilih sebanyak 77,36 persen.

Adapun data hitung cepat tersebut masih dapat berubah dan akan terus diperbarui berdasarkan data yang masuk. Diketahui, Indikator Politik Indonesia mengadakan perhitungan cepat (quick count) di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Gorontalo dan Kabupaten Kampar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement