REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mulai menempatkan personel di tempat pemungutan suara (TPS) guna mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 yang digelar serentak pada Rabu (15/2).
"Sudah gelar apel pasukan dan hari (Selasa) ini anggota bergeser ke TPS," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Selasa (14/2).
Argo mengatakan, petugas kepolisian akan memeriksa logistik surat suara dan kotak suara di kelurahan, selanjutnya mengawal pendistribusian ke TPS. Polisi bersama tujuh petugas panitia pemilihan akan mengawal distribusi logistik pilkada dari kelurahan ke TPS pada Selasa sore.
Sementara itu, penyaluran logistik pilkada di Kepulauan Seribu telah dilakukan pada Senin (13/2) karena harus menyeberang perairan menggunakan kapal. Polda Metro Jaya mengamankan 23.315 TPS pada Pilkada DKI Jakarta, kemudian Pilkada Banten di wilayah Kota Tangerang Selatan (3.024 TPS), Kota Tangerang (13.023 TPS), dan Pilkada Kabupaten Bekasi (3.958 TPS).
Polda Metro Jaya mengerahkan kekuatan personel sekitar 19 ribu petugas guna mengamankan pilkada serentak 2017. Tercatat Polda Metro Jaya mewaspadai 417 TPS termasuk kategori rawan satu dalam pilkada, berdasarkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.