Selasa 14 Feb 2017 12:43 WIB

Pilkada Serentak adalah Ujian Berdemokrasi

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Taufik Kurniawan mengatakan Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak hanya dalam hitungan jam. Besok, rakyat Indonesia di 101 wilayah yang tersebar di berbagai Provinsi, Kabupaten dan Kota akan memilih pemimpinnya. Tidak terkecuali dengan DKI Jakarta, yang tensinya lebih tinggi dengan wilayah lain di Jakarta.

Menurut Taufik, pilkada serentak merupakan ujian dalam berdemokrasi, yang menentukan apakah masyarakat Indonesia lebih matang dan dewasa. Oleh karena itu, tidak ada tujuan yang lebih utama selain demi kepentingan rakyat.

Kemudian pilkada serentak juga disebutnya sebagai ikhtiar dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, agar mampu memberi dampak yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat. "Juga diharapkan mampu meningkatkan mutu kesejahteraan demi mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Taufik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2)

Selanjutnya, seluruh pasangan calon juga telah menyampaikan visi dan misi mereka tentang bagaimana membangun kehidupan masyarakat dari berbagai aspek. Baik dari aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, keagamaan hingga lingkungan. “Janji itulah yang patut untuk direalisasikan saat terpilih. Janji itulah yang akan ditagih saat memangku jabatan,” pesan Politisi F-PAN  itu.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) menilai demokrasi hanyalah proses dalam berdemokrasi agar mereka yang memegang tampuk kepemimpinan adalah benar-benar lahir dari pilihan rakyat. Pilihan rakyat akan memberikan amanah dan tanggung jawab dari rakyat. Lepas dari berbagai kepentingan pribadi maupun golongan. Karena pada saat yang sama, mereka yang terpilih adalah milik bersama.

“Betapapun hari-hari ini kita diliputi oleh berbagai situasi politik yang cenderung menguras energi, namun kita tetap meyakini ini adalah bagian dari dinamika berdemokrasi. Pilihan politik bisa berbeda, namun keutuhan bangsa dan kesatuan hidup di bawah NKRI lebih utama dan harus dijunjung tinggi,” tambah Taufik.

Politisi asal dapil Jawa Tengah itu berharap, semua lapisan masyarakat menjalani kontestasi demokrasi kali ini dengan aman, nyaman dan damai. Asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil) harus dikedepankan. Menurut Taufik, suara rakyat sangat menentukan masa depan kita. Masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement