Selasa 14 Feb 2017 00:13 WIB

Warga Solo Diminta tak Takut Laporkan Praktik Pungli

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) (Ilustrasi)
Foto: Antara/Basri Marzuki
Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua pelaksana tim satgas Siber Pungli Kota Solo, AKBP Hariadi meminta warga tak perlu takut melaporkan dugaan praktik pungutan liar. Dia mengatakan, identitas warga yang melapor akan dirahasiakan oleh tim.

"Kami akan sosialisasikan nomor telepon yang bisa dihubungi agar masyarakat dapat melapor, tidak perlu takut karena indentitas pelapor juga dirahasiakan," tutur Hariadi usai pengukuhan tim siber pungli di Balai Kota Solo pada Senin (13/2).

Sementara ini, kata dia, warga yang medapati adanya dugaan pungutan liar dapat melapor ke sekeretariat tim siber pungli Kota Solo di Mapolresta Solo. Tim siber pungli akan segera melakukan pengecekan dan siap untuk melakukan operasi tangkap tangan jika terbukti ada praktik pungli.

"Laporannya yang benar, bukan fitnah. Kami akan tindak lanjuti," tuturnya.

Sebanyak 40 orang dari berbagai unsur perwakilan institusi pemerintah dilantik sebagai tim siber pungli kota Solo. Tim terdiri dari unsur Kepolisian, Pemkot Solo, Kejaksaan Negri dan Pengadilan Negeri Solo.

Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyamo berharap tim siber pungli dapat memperkuat pengawasan terhadap tempat-tempat pelayanan publik. Dibentuknya tim tersebut, jelas dia, juga menindaklanjuti perintah Presiden untuk memberantas pungli di daerah.

Dia berharap keberadaan tim siber pungli dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pungli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement