REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski sudah memasuki hari kedua masa tenang Pilkada Kota Yogyakarta, namun beberapa alat peraga kampanye (APK) masih terpasang di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Beberapa baliho yang masih terpasang antara lain di simpang tiga XT Square Jalan Menteri Supeno. Baliho itu adalah salah satu APK yang difasilitasi oleh KPU Yogyakarta.
Anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kota Yogyakarta Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Iwan Ferdian mengatakan dari hasil koordinasi dengan Satpol PP Yogyakarta kemarin, disepakati penertiban APK Pilkada akan dilakukan Selasa (14/2) pukul 13.00 WIB. Menurutnya kewenangan penertiban APK, termasuk waktu pelaksanaannya menjadi kewenangan Satpol PP. “Besok (Rabu) akan ditertibkan. Serentak di empat belas kecamatan,” ujarnya Senin (13/2).
Menurutnya, APK harus bersih pada masa tenang Pilkada telah disampaikan ke KPU Yogyakarta sebelumnya. Para tim paslon pilkada juga diharapkan dapat menurunkan APK sendiri. "Tidak harus menunggu penertiban Satpol PP. Termasuk lima baliho APK paslon yang difasilitasi KPU itu sudah diserahkterimakan ke tim paslon," katanya.
Sementara itu, rencana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan APK itu pada Senin (13/2) batal dilakukan. Menurut Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Yogyakarta Christiana Suhantini, penertiban baru akan dilakukan Selasa (14/2). Pihaknya baru akan berkoordinasi dengan KPU dan Panwas, Polresta, Kodim dan wilayah.
Satpol PP membantah ditundanya penertiban itu berati Satpol PP melakukan pembiaran. Dia menjelaskan, pada Ahad (12/2), Satpol PP telah mengadakan gelar perkara terkait penertiban APK Pilkada. Penertiban APK itu, lanjutnya, juga tidak perlu menunggu rekomendasi dari KPU setempat karena sudah memasuk hari tenang. Namun, masih diperlukan koordinasi lagi dengan pihak terkait agar tidak menimbulkan gesekan.
Dia belum dapat merinci jumlah dan titik APK yang akan ditertibkan karena menunggu hasil koordinasi, Namun dia memastikan semua APK Pilkada akan bersih pada besok Selasa (14/2). “Besok kami akan tertibkan semua APK. Kami tidak membiarkan. Tapi memastikan penertiban sudah terkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika