REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 5,1 pada Skala Richter (SR) menguncang wilayah Jawa Barat bagian selatan pada Senin (13/2) siang. Kepala Bidang Informasi Gempa dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, gempa itu tak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Untuk itu, kepada warga di pesisir selatan Jawa Barat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tulis Daryono dalam keterangannya, Senin (13/2).

Dia menjelaskan, gempa tektonik ini terjadi pada pukul 15.12 WIB, hari ini (13/2). Adapun wilayah yang merasakan guncangan antara lain, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Cilacap.

"Di daerah ini, gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak. Deskripsi dampak gempa bumi pada skala intensitas II SIG-BMKG, bahwa gempa belum berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan," ujarnya.

Pusat gempa terletak pada koordinat 7,94 LS dan 108,22 BT. Tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 33 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya, dengan kedalaman 66 km. "Hingga laporan ini disusun pada pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika