Ahad 12 Feb 2017 22:26 WIB

API Jabar Ajak Pendukung Habib Rizieq Kumpul di Pusdai

Rep: Djoko Suceno/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah anggota Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar melakukan audiensi dengan anggota dewan terkait kasus bentrokan dengan ormas lain usai pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/1).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Sejumlah anggota Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar melakukan audiensi dengan anggota dewan terkait kasus bentrokan dengan ormas lain usai pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Massa Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API Jabar) akan menggelar shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/2). Mereka akan berkumpul untuk memberikan dukungan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq rencananya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penistaan Pancasila di Markas Polda Jabar, Senin. Namun, massa API serta Brigade Pengawal Ulama dan Pancasila (Brigade PUP) tidak akan mendatangi Markas Polda Jabar. “Menyikapi gelombang massa umat Islam yang akan berbondong-bondong ke Bandung untuk mengawal Habib Rizieq, kami API Jabar bersama Brigade PUP mengimbau kepada umat Islam untuk berkumpul di Pusdai,” kata Ketua API Jabar Ustaz Asep Syarifudin dalam keterangannya kepada awak media, Ahad (12/2).

Asep mengatakan, API Jabar akan berkumpul di Pusdai sejak Senin dini hari. Di sana akan digelar dzikir berjamaah, tausiyah, dan berdoa bersama ulama dan ustaz. Menurut dia, kegiatan bersama ini rencananya dilakukan hingga Habib Rizieq selesai menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jabar. “Dan, insyaallah, kegiatan akan ditutup dengan tausiyah dari Habib Rizieq usai menjalani pemeriksaan,” ujar Asep. 

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan, personel Polda Jabar akan disiagakan selama pemeriksaan Habib Rizieq. Meskipun, diperkirakan tidak ada massa pendukung yang datang ke Markas Polda. “Sepertinya enggak bawa (massa), tapi kami tetap siaga,” kata Yusri. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement