REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menambah lahan cabai seluas 40 hektare pada musim tanam 2017. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi merosotnya persediaan cabai di pasaran.
"Perluasan akan menyasar lahan baru," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul, Pulung Haryadi, Ahad (12/2).
Ia mengatakan, perluasan dan pengembangan lahan cabai di wilayah Bantul rencananya dimulai pada sekitar Mei nanti, yang dalam kondisi normal merupakan musim bagus untuk pertumbuhan. Ini karena bertepatan dengan musim kemarau.
"Kira-kira ada sekitar 18 sampai 20 titik untuk perluasan cabai 40 hektare itu. Namun untuk lokasi-lokasinya saya tidak hafal, namun yang jelas sudah ada calon petani dan calon lokasi dalam program perluasan cabai ini," katanya.
Pulung mengatakan dalam program perluasan lahan cabai itu akan memilih lahan pertanian yang tidak berpotensi menjadi genangan saat hujan. Ini agar tanaman tidak rusak atau gagal panen seperti yang pernah terjadi di Bambanglipuro.