Ahad 12 Feb 2017 18:05 WIB

Mensos Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketenangan Diri

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan pers usai menemui 75 WNI yang diduga terlibat dalam kelompok radikal di Suriah, Jakarta, Senin (6/2)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan pers usai menemui 75 WNI yang diduga terlibat dalam kelompok radikal di Suriah, Jakarta, Senin (6/2)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat yang tergabung dalam jamaah majelis zikir Al Khidmah untuk lebih meningkatkan ketenangan diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Ketenangan diri ini perlu dilakukan karena dewasa ini, banyak masyarakat yang nekad menjual harta benda mereka untuk pergi ke Suriah. Tujuan mereka berjihad dan ingin masuk surga," katanya saat menghadiri majelis zikir Al Khidmah di Sidoarjo, Jatim, Ahad (12/2).

Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengemukakan, belum lama ini sempat bertemu dengan 75 orang yang dideportasi dari Turki dan ditempatkan di tempat penampungan Kemensos RI.

"Dari keterangan yang kami dapatkan dari Detasemen Khusus (Densus 88 Polri) menyebutkan kalau mereka yang deportasi ini ingin jihad, hijrah dan yang terakhir bisa masuk surga," katanya.

Karenanya pada kesempatan terseburt Khofifah mengajak seluruh jamaah zikir untuk terus mencari keridhoan Allah dengan jalan kebaikan. Baik itu dengan istikamah puasa sunnah, berzikir, maupun dengan sedekah.

"Dengan menjalankan kebaikan, insya Allah seluruh jamaah ini, bisa masuk surganya Allah bersama KH Asrori (salah satu ulama di Sidoarjo)," katanya.

Sementara itu pada kesempatan ini, Mensos juga mengajak ibu-ibu jemaah, untuk menjaga anak-anaknya dari bahaya pengaruh ajaran radikal.

"Masih banyak anak-anak yang memerlukan perhatian sosial. Dan ini merupakan pekerjaan rumah bersama untuk mengentaskan masalah yang mereka hadapi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement