Ahad 12 Feb 2017 17:16 WIB

Program Kota Depok Selaras dengan Teladan Nabi SAW

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: Hafidz/Republika
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengisi waktu libur dengan mengunjungi kegiatan-kegiatan masyarakat. Salah satunya dengan menghadiri kegiatan Maulid Nabi SAW di Masjid Al Mukhlisin Sawangan Regensi, Bedahan, Depok, Jawa Barat, Ahad (12/2).

Wali Kota Idris mengatakan momen Maulid Nabi SAW adalah saat untuk meneladani sikap dan perilaku Rasulullah. Idris menyebut program unggulan kota Depok juga bisa dilaksanakan dengan menghadirkan keteladanan terhadap Rasulullah.

"Ada tiga program unggulan Kota Depok yang semangatnya pelaksanaannya bisa diambil dari keteladanan terhadap Rasulullah," ungkap Wali Kota.

Wali Kota alumnus Pesantren Modern Gontor ini mengatakan, dalam hadisnya Nabi Muhammad SAW memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan. "Dalam hadisnya beliau SAW  bersabda, 'Bersihkan halaman rumah dan jangan ikut sama perilaku orang Yahudi,' " ungkap dia.

Idris menyebut zaman Nabi Muhammad SAW kaum Yahudi terkenal dengan perilaku tidak bersihnya. Sekarang ini menurut Idris kondisinya justru terbalik. Umat Islam, papar dia, harus mengamalkan hadis Rasulullah dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Kota Depok, papar Idris, saat ini sudah bisa mengurangi volume sampah yang dibuat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 200 ton sehari. Program kebersihan ini didukung dengan hadirnya 430 bank sampah dan 23 Unit Pengolah Sampah (UPS) yang saat ini ada di Depok. Idris mengungkapkan, kemajuan ini harus terus ditingkatkan hingga 2020 Kota Depok terbebas dari masalah sampah.

Yang kedua, ungkap Idris, Rasulullah SAW meneladankan gaya hidup yang sehat. Ia menceritakan Rasulullah berhijrah dari Makkah ke Madinah saat berusia 53 tahun. Pada usia tersebut, Rasulullah masih sangat kuat untuk menempuh perjalanan yang cukup melelahkan karena dikejar-kejar kaumnya. 

Idris mengatakan, kunci keteladanan hidup Rasulullah adalah gaya hidup sehat. "Warga Depok harus memiliki gaya hidup sehat. Tidak ada tu dalam riwayat barzanji atau riwayat lain yang mengisahkan Beliau SAW sakit kolesterol atau darah tinggi. Depok kini menuju Kota Sehat dan Cerdas (Smart Healty City)," ungkap dia.

Program unggulan Kota Depok yang ketiga yang sejalan dengan nilai keteladanan Rasulullah adalah ketahanan keluarga. Di Indonesia ada laporan angka perceraian meningkat. Depok khususnya ingin meminimalisir angka perceraian dengan menerbitkan Perda Ketahanan Keluarga.

Semangat keharmonisan keluarga juga bisa diteladani dengan kehidupan Rasulullah SAW. Rasulullah begitu sayang dengan istrinya Khadijah RA hingga akhir hayat. Dukungan besar Khadijah bisa menguatkan masa-masa awal kenabian yang cukup berat. "Rasulullah begitu setia dengan Khadijah. Beliau baru menikah lagi setelah Khadijah wafat. Beliau pun menikah dengan Siti Saudah seorang janda yang keibuan. Bapak-bapak kalau mau menikah lagi nunggu ibunya wafat ya?" ujarnya disambut tawa jamaah.

Idris menyebut program ketahanan keluarga di Kota Depok salah satunya akan diinisiasi oleh PKK kota Depok. "PKK akan turun ke lapangan. Memberikan pelatihan bagaimana mengasuh anakl, membimbing keharmonisan keluarga dan lainnya yang teknis.  Mudah-mudahan kita bisa meneladani beliau minimal dalam tiga hal tadi," tutup dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement