REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta semua pihak untuk menghormati masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Serentak Tahun 2017 yang berlangsung pada 12-14 Februari 2017.
"Di masa tenang diharapkan semua peserta pilkada untuk bisa menjaga situasi dan kondisi wilayah agar kondusifitas bisa senantiasa terjaga," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Ahad (12/2).
Politisi dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menuturkan seluruh pihak juga harus saling menghargai satu sama lain agar Pilkada Serentak 2017 dapat terwujud menjadi pesta demokrasi yang baik bagi masyarakat.
"Perbedaan itu hal biasa dan perbedaan itu anugerah dari Allah SWT. Dalam surat Al Hujurat dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku," kata Ineu.
Ia juga optimistis pelaksanaan Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017 di Jawa Barat yakni di Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi akan berlangsung aman dan lancar.
"Insya Allah lancar, aman dan tertib. Sejak dulu warga Jawa Barat terkenal dengan sifat silih asah silih asih dan silih asuh," kata dia.
Selain itu, Ineu juga mengajak masyarakat di Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi supaya mempergunakan hak pilihnya saat Pilkada Serentak 2017 nanti.
"Ingat jangan golput. Pergunakan hak pilih anda dengan sebaik mungkin. Pilihan anda nanti menentukan masa depan daerah anda untuk lima tahun ke depan," katanya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap seluruh pihak bisa menjaga kedamaian dan ketentraman jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017. Di Jawa Barat, daerah yang akan mengadakan pilkada adalah Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Bekasi.
"Imbauan saya jelang Pilkada Serentak 2017 nanti ialah masyarakat di daerah yang melaksanakan pilkada serentak bisa tetap damai, tertib dan aman," kata Aher beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
