REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Merauke Provinsi Papua akan mencetak 3.000 hektare sawah baru selama 2017.
"Jumlah lahan sawah baru tersebar di Distrik Semangga, Distrik Tanah Miring, Distrik Kurik dan Distrik Malind," kata Kepala DTPH Merauke Edy Santosa di Merauke, Sabtu (11/2).
Pembukaan lahan baru untuk sawah, menurut dia, dikerjakan oleh TNI sebab sudah ada kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI. "Direncanakan bulan ini sudah mulai kegiatan pembukaan lahan," kata dia.
Menurut dia, Pemeritah Kabupaten Merauke menargetkan hingga Agustus 2017 sudah ada sebagian lahan cetak baru yang ditanami padi agar bisa dipanen pada tahun ini. "Jadi ketika terbuka 25 atau 50 hektare, diolah dan ditanam dengan harapan sampai bulan Juni sebagian besar dari 3.000 hektare lahan baru bisa diselesaikan sehingga dapat menyumbang produksi tahun ini," katanya.
Ia menambahkan jumlah sawah baru dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan dari dari 2.000 hektare, 2.115 hektare, dan 3.000 hektare. "Kalau 3.000 hektare ini selesai dikerjakan berarti tiga tahun terakhir luasan sawah cetak baru adalah 7.115 hektare," katanya. Ia menambahkan bahwa minat masyarakat Merauke untuk menambah luas tanaman padi terus bertambah