Sabtu 11 Feb 2017 15:47 WIB

Merayu Wisatawan Filipina ke Indonesia

Kapal fery melintas di kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapal fery melintas di kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kementerian Pariwisata menyajikan berbagai program Pesona Indonesia di acara Travel Tour Expo (TTE) 2017 di Manila, Filipina, Sabtu. Dalam acara yang diikuti sekitar 300 eksibitor dan digelar selama tiga hari tepatnya periode 10-12 Februari, itu Kemenpar berharap dapat merayu lebih banyak wisatawan asal Filipina ke Indonesia.

"Kami memperkenalkan Indonesia ke pasar Filipina karena selama ini yang masih menjadi incaran mereka (wisatawan mancanegara/wisman) Filipina biasanya masih Bali," kata Deputi Direktur Pemasaran Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Dwi Ratih Siswarini dalam acara hari kedua TTE 2017, Sabtu (11/2).

Untuk itu, ujar dia dengan kehadiran Indonesia di acara Travel Tour Expo (TTE) 2017 maka diharapkan warga Filipina untuk dapat lebih mengenal berbagai lokasi destinasi sasaran lainnya di Tanah Air.

Dalam anjungan Indonesia, ada sebanyak 20 pelaku usaha pariwisata Indonesia yang turut serta antara lain dari agen wisata, operator tour, 'hotelier', dan manajemen atraksi.

Para pelaku usaha itu menawarkan paket wisata kepada para pengunjung pameran antara lain dengan bermitra bersama agen wisata lokal dari Filipina.

Mereka umumnya menawarkan terkait pesona Indonesia yang telah dijabarkan Kemenpar melalui program Top 10 Branding Destination dan Top 10 New Bali. Top 10 Branding Destination adalah Great Jakarta, Great Bali, Great Kepri, Joglosemar, Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi.

Sedangkan Top 10 New Bali adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Sebelumnya diwartakan, logo "Wonderful Indonesia" yang menjadi 'tagline' dunia kepariwisataan nasional menyemarakkan ajang 24th Travel Tour Expo (TTE) 2017 yang merupakan acara tahunan yang digelar di Filipina.

"Ini kedua kalinya kami ikut acara (TTE di Filipina) ini," kata Deputi Direktur Pemasaran Wilayah Asia Tenggara Kemenpar.

TTE itu sendiri diselenggarakan oleh Philippine Travel Agencies Association (PTAA) atau Asosiasi Agen Wisata Filipina. Ajang tersebut digelar di SMX Convention Center Manila di Mall of Asia Complex yang merupakan salah satu kawasan bisnis terkemuka di Manila.

Selain Filipina dan Indonesia, sejumlah perusahaan atau perwakilan negara lainnya juga turut berpartisipasi seperti dari Brunei, China, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement