Jumat 10 Feb 2017 21:39 WIB

Ahok Merasa Difitnah oleh Paslon Nomor Satu?

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus-Sylvi melakukan tos seusai memberikan pemaparan saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus-Sylvi melakukan tos seusai memberikan pemaparan saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni menuding Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pernah melakukan kekerasan verbal terhadap perempuan di Jakarta. 

''Gubernur DKI memaki, membentak. Masyarakat luas melihat loh, bagaimana menurunkan kekerasan perempuan, sementara Anda sebagai pelaku kekerasan verbal,'' ucap Sylvi, dalam debat kandidat Pilkada DKI Jakarta, Jumat (10/2).

Menanggapi hal tersebut, Ahok merasa difitnah karena menganggap tak melakukan kekerasan verbal tersebut. ''Ini terus memfitnah, itu satu kasus terus dibesarkan. Karena itu mengalihkan KJP kontan,'' jawab Ahok.

Ahok mengaku sampai saat ini dirinya tidak dibenci oleh kaum perempuan. Buktinya, lanjut dia, ibu -ibu masih suka berfoto dengannya. ''Janganlah gunakan fitnah dan membangun opini, mari berlomba dengan program,'' ucap Ahok.

Disebut memfitnah Ahok, Agus menyatakan video Ahok melakukan kekerasan verbal sudah menjadi viral di publik. Menurutnya, Ahok mempertontonkan kekerasan verbal kepada perempuan yang harus dihormati. ''Bapak tidak ingat kekerasan verbal lebih menyakitkan daripada fisik. Bayangkan terjadi kepada bapak, atau keluarga,'' ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement