Jumat 10 Feb 2017 20:41 WIB

Hujan Intensitas Tinggi akan Landa Yogya Sepekan

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Hujan  (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Hujan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan dengan intensitas tinggi atau hujan lebat diperkirakan akan melanda Kota Yogyakarta dan sekitarnya hingga sepekan ke depan. Menurut Koordinator Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta (BMKG), Djoko Budiono mengatakan potensi hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi hingga 15 Februari 2017 mendatang.

Saat ini, kata dia, kondisi angin di udara Kota Yogyakarta berada di lapisan  850 milibar (mb). Ini menunjukkan adanya angin baratan di atas Pulau Jawa dan masih kuatnya aktivitas monsun. "Masih kuatnya aliran udara lintas equator yang mencapai Pulau Jawa. Dengan kelembaban udara di atas Pulau Jawa di atas 80 persen menyebabkan curah hujan tinggi dengan kecepatan angin juga tinggi," ujarnya.

Menurutnya, curah hujan akan terjadi di atas 50 mm perhari. Selain hujan lebat, potensi petir dan angin kencang di atas 45 km per jam juga berpotensi terjadi. Prediksi cuaca seminggu ke depan, curah hujan kategori tinggi di atas 150 mm per minggu di sebagian besar wilayah DIY. Selain itu, ada pula wilayah-wilayah yang curah hujannya antara 50 mm - 150 mm per minggu.

"Tinggi gelombang laut di Perairan Selatan Yogyakarta selama satu minggu ke depan diprediksi berkisar antara 2,5 meter-4 meter," katanya.

Atas prakiraan cuaca tersebut, masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana yang terjadi. Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (9/2) sore dari sekitar 15.55-17.00 WIB sendiri mengakibatkan banyak pohon tumbang. Dari data BPBD DIY, pohon tumbang ada 1 di Kabupaten Kulonprogo, 12 di Kabupaten Bantul, 1 di Kabupaten Gunungkidul, 5 di Kota Yogyakarta, dan 9 di Kabupaten Sleman. Hujan pada Kamis sore kemarin berkisar berkisar 10 mm per jam, kategori cukup lebat dengan kecepatan angin maksimum tercatat di atas 20 knot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement