REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Ratusan peserta aksi damai 112 asal Solo berangkat menuju Jakarta pada Jum'at (10/2). Peserta aksi tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Pengurus DSKS, Abdurrahman Ba'asyir menjelaskan, salah satu tujuan umat Muslim Solo mengikuti aksi 112 di Jakarta pada Sabtu (11/2), yakni untuk memberikan dukungan kepada umat Muslim di Jakarta untuk memilih gubernur beragama Islam dalam pilkada DKI.
"Kami berangkat untuk menunjukkan solidaritas kita sesama umat Islam bahwasanya mendukung umat Islam di Jakarta untuk memilih pemimpin muslim," tutur Abdurrahman.
Dia menjamin aksi tersebut akan berlangsung denga tertib dan damai. Kata dia, peserta aksi nantinya akan mengikuti pengajian akbar, zikir dan do'a bersama. "Kita akan bertabligh di sana bersama Muslim lainnya, menegakan Al Maidah 51, kita akan mendengarkan tabligh, zikir dan do'a," tambahnya.
Sementara itu Ketua DSKS mengatakan aksi damai tersebut digelar bertujuan untuk mendorong tegaknya hukum dan keadilan. Dia mengatakan kasus yang menimpa sejumlah ulama di Indonesia, seperti Habib Rizieq Syihab merupakan bentuk kezaliman. Dia pun menjamin aksi tersebut akan berjalan dengan tertib dan damai.
"Saat ini ulama kita dizalimi, untuk kita lakukan pembelaan. Habib Rizieq, Ustaz Bachtiar Natsir mendapat kezaliman dari pemerintah, maka membela bagian dari aqidah ajaran Islam," tuturnya.
Sebanyak 700 peserta aksi damai 112 asal Solo berasal dari beberapa elemen organisasi kemasyarakatan. Mereka berasal dari di antaranya Forum Umat Islam, Joglo Arrohmah, Laskar Umat Islam Surakarta, Majlis Mujahidin Indonesia, Hisbah, Anshorus Syariah dan pengurus-pengurus Masjid.
DSKS menyiapkan 14 bus dan 3 buah bus mini untuk memberangkatkan masa ke Jakarta. Kendati demikian, terdapat jamaah yang juga berangkat menggunakan mobil pribadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika