REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri meminta agar tidak ada intimidasi dan politik uang dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 15 Februari 2017 mendatang.
"Saya hanya meminta pilkada ini dijalankan dengan baik. Jangan ada intimidasi dan politik uang sehingga kedewasaan kita untuk kemajuan bangsa semakin hari semakin baik," kata Megawati di Pangkalpinang, Kamis (9/2).
Untuk itu, ia berharap semua pihak terkait yang mengemban tugas menyukseskan Pilkada 2017 dapat bekerja semaksimal mungkin, sehingga pesta demokrasi ini berjalan aman dan lancar. Megawati berada di Pangkalpinang, guna menghadiri Rakor Tiga Pilar PDIP yang dihadiri 4.500 kader PDI Perjuangan se-Bangka Belitung.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengajak masyarakat yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 untuk memilih pemimpin daerah itu.
Megawati juga meminta kepada kader PDIP di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk berjuang dan bekerja keras memenangkan pasangan nomor urut 2 Rustam Effendi-M Irwansyah dalam pilkada serentak pada 15 Februari 2017.
Menurut Megawati, saat ini masyarakat semakin cerdas dan semakin objektif dalam memilih pemimpinnya, sehingga cara berfikir masyarakat juga semakin baik dalam memilih pemimpin daerah.