Kamis 09 Feb 2017 14:49 WIB

Ada Ledakan di Rumah Wali Kota Kendari, Polisi Periksa Saksi

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan terjadi di rumah wali kota Kendari, Asrun sekitar pukul 07.55 WITA. Saat ini aparat kepolisian sedag melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP).

"Mereka dipanggil, sekarang lagi diperiksa," kata Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Saksi-saksi ini kata Rikwanto di antaranya adalah orang-orang yang berada di rumah dan di sekitar lokasi kejadian. Di antaranya pemilik rumah, satpam rumah, dan anggota keluarga.

Beruntungnya lanjut Rikwanto, bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam ledakan tersebut. Beberapa ada yang sedang di luar rumah, sedang menyiram tanaman atau di lantai dua.

Sementara ledakan terjadi di bagian belakang rumah, sehingga mengakibatkan banyak sekali perabotan dapur yang rusak parah. Selanjutnya kerusakan juga menimpa pagar belakang, beberapa daun jendela dan pintu. Kulkas, kompor dan gas nampak masih utuh.

"Tim masih berada di lokasi, dari serpihan-serpihan (akibat ledakan) itu masih didalami oleh tim," kata dia.

Rikwanto sendiri mengaku masih belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut benar-benar dari bom atau tidak. Informasi tersebut lanjutnya masih dalam penelitian tim Gegana dan penjinak bom. "Masih perlu penelitian, mana yang ledakan, mana bahan peledak. Masih diperiksa tim jibom," jelasnya.

Untuk diketahui ledakan tersebut terjadi di rumah Wali Kota Kendari, Arsun di jalan Syekh Yusuf, kelurahan Kerumba, Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement