REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter di Sukabumi, Rabu (8/2) sore, yang guncangannya hingga Garut tidak menimbulkan kerusakan rumah maupun infrastruktur lainnya di Garut. "Sementara ini tidak ada (kerusakan)," kata Kepala BPBD Garut Dadi Djakaria melalui telepon seluler, Rabu malam.
Ia menuturkan, berdasarkan laporan dari BMKG bahwa gempa berkekuatan 5,2 SR itu terjadi pukul 15.34 WIB dengan titik lokasi gempa 79 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 25 km. Ia menyampaikan, guncangan gempa di Sukabumi itu terasa sampai Garut, hingga jajarannya langsung berkoordinasi dengan camat untuk memantau wilayahnya masing-masing.
"Kita BPBD masih koordinasi dengan bapak ibu camat," katanya.
Guncangan gempa di Sukabumi itu dirasakan sejumlah warga di Kabupaten Garut, bahkan warga sempat merasa kaget ketika terjadi gempa yang berlangsung cepat. Seorang warga asal Kecamatan Samarang, Kusuma mengatakan saat kejadian berada dalam rumah dan merasakan guncangan gempa cukup kuat.
"Saat gempa saya sedang berada di rumah, sempatsempat juga, tapi tidak lama biasa lagi, setelah gempa berhenti," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
