Selasa 07 Feb 2017 15:47 WIB

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Situbondo

Ilustrasi
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Angin kencang merusak belasan rumah warga di Kawasan Lereng Gunung Argopuro Situbondo, Jawa Timur. Terjangan angin yang datang tiba-tiba sempat membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah.

"Bencana alam angin puting beliung di Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi dan mengakibatkan 11 rumah warga rusak dibagian atapnya dan peristiwa ini juga menyebabkan seorang warga terluka tertimpa genting yang jatuh," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo, Selasa (7/2) siang.

Angin kencang, lanjut dia, tidak hanya merusak belasan atap rumah warga. Salah satu sekolah atap gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Rukyah desa setempat juga rusak.

Ia mengemukakan, angin kencang merusak rumah warga di dua dusun yakni Dusun Sumberpinang sebanyak 2 kepala keluarga dan di Dusun Krajan sebanyak 10 kepala keluarga (KK).

 

"Bencana angin puting beliung juga mengakibatkan dua pohon besar tumbang sehingga menutup akses jalan desa setempat. Tetapi petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD dan TNI/ Polri serta perangkat desa setempat sudah mengevakuasi dua pohon berukuran besar itu dari jalan desa," ucapnya.

Menurut Gatot, peristiwa puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya seorang warga bernama Satina (54) mengalami luka memar pada bagian paha kaki kirinya akibat tertimpa reruntuhan atap genting saat angin yang berbentuk pusaran itu menerjang desanya.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada mengahadapi cuaca ekstrem, dan meminta kepada warga agar memotong pohon-pohon yang ada di sekitarnya dan terindikasi mudah roboh," paparnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement