Selasa 07 Feb 2017 09:05 WIB

Papua Barat Berusaha Tekan Kasus Kusta

Kusta
Foto: 7amlha.com
Kusta

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama seluruh pemerintah kabupeten dan kota di daerah tersebut berusaha serius menekan kasus kusta guna mendukung pencapaian target nasional pada 2020 Indonesia bebas penyakit tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan di Manokwari, Selasa (7/2) mengatakan kasus penyakit kusta hampir merata di 13 kabupaten/kota di Papua Barat.

"Sosialisasi dan pengobatan terus dilakukan di setiap kampung. Obat kusta diberikan secara gratis di setiap layanan kesehatan agar masyarakat mudah mengakses," kata dia.

Dia menyebutkan sosialisasi dilakukan agar masyarakat mengenal secara jelas ciri-ciri dan gejala penyakit akibat bakteri yang menyerang kulit tersebut. "Sehingga ketika mereka lihat atau mengalami penyakit tersebut segera datang berobat di layanan kesehatan terdekat," ujarnya.

Dia mengatakan Papua Barat sudah memiliki ratusan petugas kesehatan yang sudah terlatih dan sudah disebar di seluruh puskesmas dan pusat layanan kesehatan lainya. Ia menjelaskan bahwa mereka mampu mendiagnosa secara valid ciri-ciri penyakit tersebut.

Pada program eliminasi penyakit kusta, seluruh kabupaten kota di Papua Barat menjadi prioritas Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah menciptkan ruang dan lingkungan yang sehat. Hal itu penting agar target daerah terwujud.

"Kalau melihat ada gejala pada kulit segera ikuti program pengobatan, supaya tidak menular ke orang lain. Kami berharap, upaya pemerintah menekan kasus ini dibarengi dengan keseriusan masyarakat dalam menjaga diri dan keluarganya dari penyakit tersebut," katanya.

Dia menjelaskan penyakit kusta bisa menular melalui interaksi yang terus menerus. Biasanya, kata dia, penyakit itu menular pada anggota keluarga satu dengan yang lain, sebab dalam satu keluarga, proses interaksi lebih intensif.

"Tidak ada solusi lain selain meningkatkan kesadaran masing-masing. Jaga kebersihan lingkungan dan segera menuju layanan kesehatan jika mengalami penyakit ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement