Senin 06 Feb 2017 21:52 WIB

Aher Makin Optimistis Ciletuh Jadi Geopark Dunia

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ilham
Geopark Ciletuh
Foto: Google
Geopark Ciletuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat semakin optimis Ciletuh akan diakui menjadi Geopark Internasional oleh Unesco. Berbagai persiapan sudah dan tengah ditingkatkan untuk melengkapi persyaratan disebut sebagai Unesco Global Geopark (UGG).

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, awalnya Indonesia akan mengajukan dua geopark untuk diakui Unesco, yakni Ciletuh dan Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Namun, Rinjani belum melengkapi beberapa persyaratan sehingga Ciletuh akan menjadi calon tunggal yang akan diajukan Indonesia.

"Indonesia tahun ini punya dua kesempatan, pertama Geopark Ciletuh sama Geopark Rinjani, tapi Rinjani kelihatannya ada persyaratan yang belum terpenuhi sehingga tinggal satu ini, (Ciletuh) tunggal," kata Heryawan usai menggelar rapat pimpinan membahas Geopark Ciletuh di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/2).

Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan, Unesco sudah memberikan petunjuk syarat-syarat yang harus dilengkapi untuk menjadi Geopark Internasional. Sehingga Pemprov Jabar tinggal melengkapi sesuai arahan Unesco. Aher mengatakan, syarat yang harus dilengkapi di antaranya kelengkapan sarana prasarana sepeti akses jalan, mulai dari rambu-rambu, pusat informasi bagi turis, gapura, MCK, dan fasilitas oendukung lainnya.

Pihaknya akan membangun jalan yang akan membentang sepanjang Pantai Ciletuh. Jalan ini akan menjadi akses utama menikmati Ciletuh. "Termasuk jalan yang akan dibangun membentang sepanjang Pantai Cieltuh dari Loji sampai Palangpang hingga ke Puncak Dharma. Tahap berikutnya kita ingin membangun tepi pantai sampai ke Ujung Genteng," katanya.

Ia menambahkan, Pemprov menganggarkan Rp 200 miliar untuk pembangunann akses jalan di Geopark Ciletuh. Ditambah sekitar Rp 17 miliar untuk kelengkapan sarana dan prasarana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement