Senin 06 Feb 2017 07:30 WIB

Burung Semakin Jauhi Wilayah Perkotaan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Burung layang-layang dapat terbang tanpa henti selama 10 bulan.
Foto: Wikipedia
Burung layang-layang dapat terbang tanpa henti selama 10 bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jumlah jenis burung di wilayah perkotaan semakin menurun. Tim peneliti beranggotakan Muhamad Hasan, Ani Mardiastuti, dan Yeni Aryati Mulyani dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata di Institut Pertanian Bogor (IPB) mencoba menganalisis perubahan keberadaan jenis burung di perkotaan hingga perdesaan di Bogor, Jawa Barat.

"Jumlah jenis burung di perkotaan yang semakin menurun mengindikasikan burung merespons negatif gangguan yang terjadi di habitatnya," kata Hasan dalam Konferensi Peneliti dan Pengamat Burung Indonesia III di Universitas Udayana, Bali, 2-4 Februari 2017.

Perkembangan pembangunan berdampak pada perubahan habitat, sehingga memengaruhi keanekaragaman satwa liar di dalamnya. Tim mencoba meneliti daerah perdesaan dengan contoh kasus di kawasan hutan penelitian Haurbentes Jasinga, serta daerah perkotaan dengan contoh kasus di Kebun Raya Bogor dan tepi kota, yaitu Kampus IPB dengan luasan kurang lebih hampir sama

Penelitian dilakukan sepanjang April dan Mei 2016. Peneliti menemukan 30 jenis burung di perkotaan, 32 jenis burung di tepi kota, dan 36 jenis burung di perdesaan. Komposisi burung pemakan serangga di ketiga lokasi ini mendominasi, khususnya habitat tepi kota.

Peneliti menemukan 11 jenis (36,7 persen) burung pemakan serangga di daerah perkotaan, 21 jenis pada daerah tepi kota, dan 18 jenis pada daerah perdesaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement