REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Duta Besar RI untuk Papua Nugini Ronald Manik, Sabtu, mendampingi dua WNI yang terdampar di negara yang berbatasan langsung dengan Papua tersebut.
Kedua WNI yang didampingi itu yakni Arif dan Yoyo yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Hidayah yang mengalami musibah dalam perjalanan dari Biak ke Mamberamo Raya.
Dua ABK yang selamat setelah ditolong warga Pulau Wuvulu, dan kemudian dibawa ke Wewak untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Sedangkan dua ABK di antaranya meninggal dan enam lainnya belum diketahui nasibnya, termasuk Brigpol Abdul Gafur, anggota Polres Mamberamo Raya.
Dubes RI di PNG Ronald J Manik kepada Antara mengatakan, sangat berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah PNG yang sudah membantu kedua WNI.
Bahkan kepala kampung Wuvulu menyuruh seorang warganya untuk mendampingi kedua WNI selama di Wewak.
"Kami sangat berterim kasih atas bantuan tersebut, apalagi setelah dinyatakan sehat keduanya diizinkan kembali ke Tanah Air," ujar Dubes Manik yang mendampingi kedua WNI dari Wewak.
KM Hidayah mengalami musibah dalam perjalanan dari Biak-Mamberamo Raya dengan membawa 10 ABK dan penumpang.