REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan kebiasaan rutin yakni menyempatkan doa beberapa menit ketika kondisi cuaca tidak bersahabat berupa hujan lebat disertai angin kencang.
"Apa yang saya lakukan sifatnya spontanitas. Saya sering merasa khawatir jika terjadi angin kencang," kata Risma saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/2).
Risma percaya, doanya dikabulkan. Karena menurutnya, doa yang dijabah Allah adalah yang dilakukan oleh orang yang teraniaya, anak yang sholeh serta pemimpin yang mencurahkan perhatian kepada rakyatnya. "Jika kondisi alam parah, aku kembalikan kepada sang pencipta," ujarnya.
Ia menambahkan apabila cuaca buruk yang dikhawatirkan adalah dampak tingginya kecepatan angin, daripada bencana banjir. Hal ini dikarenakan Risma mengaku bisa memperkirakan kondisi yang ada di lapangan jika hujan lebat.
"Kalau di sana intensitas curahnya hujan seperti apa, saya sudah tahu nantinya seperti apa," katanya.
Selain berdoa, Risma juga mempunyai kebiasaan untuk terjun ke lapangan tatkala terjadi hujan deras disertai angin kencang. Ia selalu memonitor kondisi kota, baik dirinya berada di Surabaya maupun di luar kota.