Jumat 03 Feb 2017 07:13 WIB

Anies akan Libatkan Masyarakat dalam Rembuk Membangun Jakarta

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Andi Nur Aminah
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di antara kerumuman warga
Foto: Istimewa
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di antara kerumuman warga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan mengedepankan pendekatan gerakan dalam setiap pembangunan yang dia lakukan. Hal itu lantaran Anies menilai, banyak pembanguan dilakukan dengan pembangunan programatik.

"Anda bayar pajak, kami yang kerjakan, anda tidak perlu terlibat di dalamnya, seperti itulah gambaran pendekatan ini," kata Anies usai deklarasi alumni ITB di Hotel Sofyan Inn, Kamis (2/1) malam.

Ini sangat berbeda dengan Anies dan Sandiaga Uno. Mereka akan melakukan kebijakan yang aktif melibatkan warga atau pun berkolaborasi dengan warga. "Kita ingin bangun Jakarta dengan pendekatan gerakan, salah satunya melalui pelibatan masyarakat," kata mantan mendikbud itu.

Pelibatan masyarakat itu akan berbentuk rembuk yang diadakan rutin bersama warga. Anies yakin banyak masalah di Jakarta yang akan ketemu solusinya apabila dilakukan melalui rembuk.

Konsep rembuk Anies memang berbeda dengan kebanyakan pertemuan warga. Jika rembuk biasanya menghadirkan warga dan pihak pemerintah daerah maka Anies akan menambahkan komponen ketiga dan keempat. "Harus ada komponen ketiga yakni fasilitator, agar rembuk terhindar dari deadlock serta pakar yang memberikan rekomendasi," ujar Anies. Hadirnya pakar juga diyakini akan memberikan alternatif berdasarkan pengalaman pakar tersebut dari berbagai tempat baik di Indonesia maupun luar negeri yang akan berguna untuk pembangunan di Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement