Kamis 02 Feb 2017 18:05 WIB

Harga Daging Sapi Mahal, Aktivitas RPH Karawang Melesu

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Angga Indrawan
Pemingsanan sapi di sebuah Rumah Potong Hewan (RPH).
Foto: adelaidenow.com.au
Pemingsanan sapi di sebuah Rumah Potong Hewan (RPH).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Karawang mencatat sampai hari ini harga daging sapi masih mahal. Harganya bertahan di Rp 120 ribu per kilogram. Akibat kondisi ini, permintaan akan daging justru mulai lesu. Hal itu terlihat dari aktivitas rumah pemotongan hewan (RPH).

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Abuh Buchori, mengatakan, Karawang memiliki tiga RPH. RPH ini, Kecamatan Rengasdeklok, Kecamatan Karawang Timur, dan Kecamatan Cikampek. Berdasarkan laporan, saat ini tiga RPH itu sepi aktivitas. "Biasanya, masing-masing RPH mampu memotong enam ekor sapi per hari, saat ini hanya seekor," ujar Abuh, kepada Republika.co.id, Kamis (2/2). 

Kondisi ini bukan disebabkan langkanya sapi. Melainkan daya beli masyarakat akan daging sapi menurun. Akibat harganya yang masih mahal. Konsumen, beralih membeli ayam, ikan dan telur, untuk menggantikan peran daging sapi.

Menurut Abuh, pihaknya tak bisa menyetabilkan harga daging sapi. Sebab, naik-turunnya harga daging ini ditentukan oleh hukum supply and demand. Namun, saat ini ada perbedaan tren, biasanya bila permintaan menurun maka harga akan ikut turun.

"Tetapi, sampai saat ini di Karawang harga daging masih bertahan di Rp 120 ribu per kilogram," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement