REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hingga tengah hari ribuan penumpang masih menumpuk di Bandara Adisutjipto. Beberapa di antaranya pasrah dengan jadwal penerbangan pagi yang harus dialihkan ke malam hari akibat penutupan runway Bandara.
Penumpang yang kecewa itu, salah satunya Yamtiningsih (49). Warga asal Kulonprogo itu sudah tiba di Bandara Adisutjipto sejak pukul 08.00 WIB bersama tujuh orang anggota keluarganya. "Saya mau berangkat ke Banjarmasin pakai Lion Air penerbangan jam 11.25 WIB. Tadi tahu bandara ditutup pas sudah deket sini, jadi enggak mungkin pulang lagi ke rumah (Kulonprogo)," katanya pada Republika.co.id saat ditemui Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2).
Karena penutupan runway bandara, penerbangan pesawat yang ditumpangi Yamti dan keluarganya harus diundur menjadi pukul 19.56 WIB. Hal tersebut, menurut Yamti sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Lion Air sendiri.
Sebelumnya ia pun sempat ditawari pengembalian pembayaran. Namun ia dan keluarga memilih menunggu pengunduran penerbangan. "Kalau uangnya dikembalikan terus kita ganti ke Solo kan masih belum jelas. Jadi mending nunggu aja," katanya.
Penumpang Lion Air lainnya, Farid (20) juga gagal berangkat pukul 07.30 WIB. Akibatnya penerbangannya harus diundur menjadi pukul 16.00 WIB dengan pesawat Batik Air. "Di sini (di Bandara Adisutjipto, Red) sudah dari pukul 06.00 WIB. Ya mau bagaimana lagi, ikut yang nanti sore saja," katanya.