REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Untuk memupuk budaya literasi di kalangan generasi muda, terutama pelajar, Pemerintah Kota Bekasi menggelar program "Aku Penulis Muda". Program ini rencananya bakal menghimpun hasil karya 110 pelajar untuk dibukukan dengan judul Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kota Bekasi.
Sebanyak 110 pelajar yang berasal dari siswa SMP dan SMA/SMK Kota Bekasi dilibatkan untuk mendukung program ini. Hasil karya para penulis muda ini juga akan menjadi kado spesial ulang tahun Kota Bekasi ke-20 pada 10 Maret 2017 mendatang.
"Kami mengajak pelajar untuk menulis dan membaca. Budaya literasi di kalangan generasi muda pelajar juga harus baik, mencoba melihat satu objek, yakni CFD Bekasi dan menuliskannya," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, Rabu, (1/2).
Ratusan pelajar yang berkontribusi pada penyusunan buku ini mendapatkan hadiah khusus dari Wakil Wali Kota Bekasi. Ia menghadiahi masing-masing penulis muda ini dengan flask disk dan satu buah buku karyanya berjudul "Bekasi Rumah Kita".
Buku "Bekasi Rumah Kita" merupakan kompilasi tulisan Ahmad Syaikhu yang telah dimuat di media Kompasiana. Buku ini akan segera diluncurkan pada 9 Februari 2017 mendatang.
Syaikhu mengatakan program ini bertujuan untuk membudayakan gemar menulis di kalangan generasi muda. Menurut Syaikhu, tema Car Free Day sangat menarik, apalagi penyelenggaraan CFD di Kota Bekasi telah meraih prestasi tingkat nasional.
"Kita tahu CFD Kota Bekasi juga kerap menjadi sarana berkumpul warga baik keluarga, komunitas, dan telah tersedia ikon Kota Bekasi untuk berselfie ria," tambah Syaikhu.
Sebelumnya, para pelajar ini juga mendapatkan pembekalan dari beberapa penulis muda. Mereka terlihat antusias mengikuti pembekalan dan bersemangat menulis tentang CFD di Kota Bekasi. Indra, salah satunya.
"Ini nanti jadi karya bersama. Sebagai penulis pemula, mengawali menulis memang agak sulit. Ya kita belajar dan berkarya bersama akan jadi lebih mudah," kata siswa SMA N 2 Bekasi ini.