REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkumpulan Duta Besar Negara memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan yang rusak akibat diterjang bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Insya Allah kalau tidak ada aral melintang bulan ini akan kita lakukan pembangunan secepatnya," kata Inspektur General sekaligus Ketua Perkumpulan Duta Besar Negara, Mayerfas saat melakukan pertemuan dengan Bupati Garut Rudy Gunawan di Pendopo Garut, Rabu (1/2).

Ia menuturkan, bantuan dari para duta besar itu berhasil terkumpul sebesar Rp 400 jutaan yang akan digunakan untuk membangun Jembatan Cijambe menghubungkan Kecamatan Karangpawitan dan Banyuresmi.

Ia menyampaikan, Kementerian Luar Negeri sudah dari dulu melakukan survei untuk mengetahui langsung bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh Garut.

"Kita bicara dengan Pak Bupati karena kita sudah lakukan penjajakan, mana-mana saja yang akan dibantu oleh para duta besar dan sponsor-sponsor di beberapa negara," katanya.

Hasil kesepakatan dengan Bupati Garut, kata Mayerfas, Garut yang terdampak bencana banjir bandang membutuhkan perbaikan jembatan.

Sedangkan bantuan untuk bangunan sekolah maupun rumah, kata Mayerfas, berdasarkan keterangan Bupati Garut sudah ada. "Pak Bupati mengusulkan kepada kami, jembatan saja lah, kalau sekolah sudah ada tinggal jembatan yang belum ada yang bangun," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan terima kasih sumbangan dari Kementerian luar negeri dan pihak lain untuk membangun jembatan yang terdampak banjir bandang.

"Ada sejumlah dana yang akan digunakan untuk membangun jembatan di Cijambe karena memang kondisinya cukup memprihatinkan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika