Rabu 01 Feb 2017 20:05 WIB

Relawan Anies-Sandi Diminta Kedepankan Demokrasi Sejuk

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan visi misinya saat kampanye yang bertajuk Rabu Bersama Prabowo Subianto dan Anies-Sandi di Jakarta, Rabu (1/2).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan visi misinya saat kampanye yang bertajuk Rabu Bersama Prabowo Subianto dan Anies-Sandi di Jakarta, Rabu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Relawan Digital Tim Anies Sandi (Insider), Anthony Leong, mengemukakan pihaknya selalu mengedepankan demokrasi sejuk dan tidak menyukai bila ada upaya dari sejumlah pihak yang melakukan langkah yang menghina pasangan calon tersebut.

"Kami selalu mengimbau kepada tim pendukung dan relawan untuk mengedepankan demokrasi sejuk," kata Anthony Leong, Rabu (1/2).

Menurut dia, pihaknya sejak awal berfokus sosialisasi program dan gagasan serta bukan menjelekkan pasangan calon lain dalam rangka menjaring dukungan. Terkait dengan temuan adanya meme tidak senonoh dan tidak beretika yang menghina calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, Anthony mengatakan akan melaporkan seorang netizen ke pihak kepolisian.

"Kami akan adukan yang bersangkutan kepada pihak kepolisian sesuai UU ITE pasal 27, ayat (3) tentang ketentuan penghinaan dan pencemaran nama baik," papar Anthony.

Dia sangat menyayangkan sikap netizen tersebut yang tidak mencerminkan perilaku sebagai netizen yang cerdas. Selain itu, lanjutnya, hal tersebut juga dinilai merupakan bentuk kampanye hitam untuk menjatuhkan Sandiaga Uno dengan membuat lelucon kasar.

Lebih lanjut, Anthony selalu mengingatkan kepada tim pendukung paslon nomor urut 3 untuk tidak terpancing membalas atau melakukan kampanye terselubung dengan menjatuhkan lawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement