Rabu 01 Feb 2017 19:37 WIB

Bachtiar Nasir Ungkap Alasannya Hadir di Pertemuan UBK

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Ustadz Bachtiar Nasir
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai diperiksa sebagai saksi dugaan kasus makar Rachmawati Soekarnoputri Cs, Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir mengungkap alasannya menghadiri pertemuan di Universitas Bung Karno (UBK), Cikini, Jakarta Pusat. Bachtiar Nasir mengaku bahwa penyidik sempat menanyakan kepadanya alasan kehadirannya dalam pertemuan yang diinisiasi Rachmawati terkait haul Soekarno tersebut. Namun, menurut dia, saat itu dirinya hanya menyampaikan ceramah saja.

"Sempat disampaikan juga (oleh penyidik) tentang ceramah saya di UBK. Itu terkait haul Bung Karno. Dan itu sifatnya akademik," ujar Bachtiar usai diperiksa di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (1/2).

Meskipun tidak ada kaitannya dengan kasus makar, Bachtiar Nasir tetap dipanggil oleh penyidik. Namun, menurut dia, pemanggilan terhadap dirinya tersebut adalah hak kepolisian untuk mencari informasi sedatail-detailnya.

"Tapi kalau kami dari awal terlibat pasti sudah ditarik juga ke Mako Brimob. Karena itu kami dibawa ke sini, ini inisiatif baik dari kepolisian untuk klarifikasi. Seandainya kami terlibat dari awal pasti sudah ditarik juga ke Mako Brimob," ucap dia.

Ia menuturkan, dalam pemeriksaan tersebut dirinya juga ditanya perihal dugaan bahwa aksi 212 ditunggangi untuk aksi makar. Namun, sekali lagi ia membantah dugaan polisi tersebut.

"Terkait makar kami jelaskan bahwa Alhamdulillah aksi kami 212 adalah aksi super damai. Aksi yang tidak menghendaki kerusuhan. Aksi yang tidak menghendaki menggulingkan kekuasaan. Aksi yang tidak memfasilitasi apa pun terkait penggulingan kekuasaan," ucap pimpinan AQL Peduli tersebut. "Aksi ini adalah murni aksi unjuk rasa umat Islam soal penistaan agama, semata-mata itu," imbuhnya.

Menurut dia, ada sekitar 27 pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada dirinya, begitu juga kepada Habib Rizieq dan Munarman. Ia mengatakan, dirinya juga sempat ditanya terkait tersangka makar lainnya, selain Rachmawati. "Ya memang kami juga ditanya tentang bapak Sri Bintang Pamungkas. Tentang beberapa nama-nama orang yang kami tidak kenal. Saya juga lupa siapa namanya," kata Bachtiar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement