Rabu 01 Feb 2017 11:53 WIB

Zulkifli: Soal Kesenjangan, tak Adil Salahkan Jokowi-JK

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia menghadapi masalah kesenjangan sosial. Menurut Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, masalah kesenjangan yang ada di masyarakat saat ini perlu dilihat dalam tempo yang panjang. Dia mengatakan, tidak bisa kalau hanya menyalahkan pemerintahan Jokowi-JK.

"Tidak adil kalau cuma nyalahkan pemerintahan Jokowi-JK. Baru dua tahun, masalah kesenjangan ini merupakan kerjadian panjang, dalam tempo panjang. Selama reformasi, belum lagi kalau dari orde baru," kata Zulkifli di Bogor, Rabu (1/2).

Menurut dia, pemerintah sudah banyak menggalakan program mengurai kesenjangan, terutama ekonomi di masyarakat. Salah satunya melalui program membangun desa dengan menggelontorkan dana desa yang cukup besar. Tetapi, menurut dia, dampak paling besar untuk rakyat adalah perkara kebijakan.

"Contoh (tahun) kemarin impor jagung 3,7 juta ton. Menterinya dengar saran akhirnya menyampaikan ke presiden jadilah Perpres kalau harga minimal jagung Rp 3.150, kalau harga di bawah, maka Bulog wajib beli, pemerintah kasih uang. Apa yang terjadi? Tahun ini diperkirakan tidak impor lagi, petani untung Rp 60 juta per hektare, hanya karena selembar kertas presiden," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement