Selasa 31 Jan 2017 15:07 WIB

21 Kecelakaan Terjadi Akibat Jalan Berlubang di Jalur Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan rusak (Ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Jalan rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Puluhan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kondisi jalan berlubang di jalur pantura Indramayu. Polres Indramayu pun meminta agar Kemenpupera segera memperbaiki kondisi jalan nasional yang kewenangannya ada di kementerian tersebut.

 

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menyebutkan, sepanjang 2016 hingga awal 2017, ada sekitar 21 kejadian kecelakaan akibat jalan berlubang di jalur pantura Indramayu. Dari kejadian itu, ada sekitar tujuh kecelakaan yang korbannya meninggal seketika di lokasi kejadian.

 

"Kondisi jalan yang berlubang sangat membahayakan pengguna kendaraan," ujar Eko didampingi Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep.

Dia ditemui usai Apel Bersama Polres Indramayu, Kodim 0616, Yon Arhanudse 14 Cirebon dan Pos TNI AL Karangsong dalam rangka Mewujudkan Soliditas dan Sinergitas TNI Polri, di Mapolres Indramayu, Selasa (31/1).

 

Eko menyebutkan, dari tujuh kejadian kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal, salah satunya menimpa seorang anggota polwan yang berdinas di Polres Indramayu. Kecelakaan itu terjadi di jalur pantura Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Sabtu (28/1) sekitar pukul 11.00 WIB. (baca: Jalan Berlubang di Pantura Indramayu Makan Korban)

 

Eko mengaku sudah berkirim surat ke Kemenpupera untuk meminta agar kerusakan jalan di jalur pantura Indramayu segera diperbaiki. Sebab, kerusakan jalan di jalur yang menjadi akses utama masyarakat itu sangat membahayakan para pengguna kendaraan.

 

Eko mengungkapkan, dari jalur pantura Indramayu sepanjang 86 kilometer, kerusakan jalan terjadi secara merata. Namun, kerusakan yang paling parah di antaranya terjadi mulai dari ruas jalan Kecamatan Patrol hingga Pilangsari Jatibarang.

 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di jalur pantura Indramayu mulai dari Celeng Kecamatan Lohbener hingga Kecamatan Patrol, kerusakan jalan yang parah terjadi secara merata pada jalur dari arah Cirebon menuju Jakarta. Kerusakan serupa juga terjadi pada jalur sebaliknya.

 

Kerusakan jalan berupa lubang-lubang pada permukaan jalan yang menganga dengan diameter bervariasi, mulai dari sekitar 30 centimeter sampai satu meter, serta kedalaman hingga 50 centimeter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement