REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat segera menjalin kerja sama dengan Australia Selatan. Kerja sama ini dilakukan dalam pembangunan ruang seni untuk publik (public art work) di Gasibu.
Hal ini dipastikan oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa. Iwa mengatakan, pematangan kerjasama dalam jalinan sister province dengan Australia Selatan itu disampaikan oleh Konsulat Jendral RI untuk New South Wales, Queensland dan South Australia Yayan Ganda Hayat Mulyana usai bertemu dirinya di Gedung Sate, Bandung, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kerja sama ini merupakan hasil pertemuan Adelaide Festival Center Chairman Michael Abbot dengan Wagub Jabar Deddy Mizwar pada Desember 2016 lalu. "Ini membahas mengenai pembangunan public art work dan art center Jabar yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Kimrum Provinsi Jawa Barat," kata Iwa akhir pekan lalu.
Ia memaparkan, pembangunan ruang seni publik ini akan dilakukan di halaman Gasibu oleh dua seniman dari Jabar dan Australia ditambah seorang art director. Ini dianggap akan menjadi lambang sister province pemerintah provinsi Jabar dan negara bagian Australia Selatan.
Masih belum banyak pemaparan tentang konsep yang akan diterapkan. Rencananya pada 30 Januari mendatang seniman dari Adelaide Festival Center, Joseph Mitchell yang ditunjuk oleh pemerintah australia selatan untuk pembangunan public art work di Jabar baru akan hadir ke Bandung sebagai awal mula rencana kerjasama. Di tanggal yang sama akan diadakan project advisory group (PAG) meeting dengan mengundang para artis dan OPD yang terlibat dalam pembangunan public art work ini. "Pada tanggal 31 januari 2017, PAG akan mempresentasikan konsep pembangunan public art work tersebut kepada bapak Wagub," tuturnya.
Selanjutnya akan diselenggarakan press conference dengan narasumber Joseph Mitchell dan Wagub Jabar Deddy Mizwar. Selain itu, Joint working group meeting (JWGM) yang setiap tahunnya diselenggarakan bergiliran oleh kedua belah pihak, tahun ini akan digelar di jawa barat dan rencananya akan dilaksanakan pada akhir oktober 2017.
Pemerintah Australia dikatakannya juga akan menyelenggarakan Asian Development Bank Bussiness Opportunities Fair dan International Aid Program di Filipina dan Indonesia pada 20 sampai 24 maret 2017 dan akan menjadi tuan rumah dalam acara Asean Business Forum pada 31 maret 2017. "Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan diundang dalam kerangka sister province," katanya.
Selain itu, Menteri Investasi dan Perdagangan Australia Selatan Martin Hamilton Smith akan menjadi ketua delegasi bisnis Australia Selatan dalam acara business forum dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pebisnis di Jabar. Rencananya kunjungan ini akan dilakukan dari 2 sampai 4 April 2017 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika