REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ada kabar baik bagi para pencinta seni dan olahraga di Kota Sukabumi.Pemkot Sukabumi akan mendapatkan bantuan dana perbaikan GOR dan pembangunan gedung kesenian.
Rencananya, dana tersebut berasal dari Pemprov Jawa Barat. Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, kucuran dana tersebut sangat dibutuhkan untuk perbaikan GOR Merdeka dan pembangunan gedung kesenian. ‘’ Penyaluran bantuan belum diketahui waktu pastinya namun mudah-mudahan pada tahun ini,’’ ujar dia kepada wartawan Ahad (29/1).
Diterangkan Fahmi, besaran dana yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, dana pembangunan rehabilitasi GOR Merdeka sebesar Rp 26 miliar dan pembangunan gedung kesenian sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Fahmi, rencana perbaikan dan pembangunan gedung tersebut merupakan hasil musyarawah rencana pembangunan antara Pemkot Sukabumi dan Pemprov Jawa Barat. Diharapkan lanjut dia pada awal Februari 2017 nanti sudah diketahui kepastian penyaluran dana bantuan tersebut.
Fahmi mengungkapkan, perbaikan GOR Merdeka dan pembangunan gedung kesenian dianggap penting bagi Sukabumi. Pasalnya, perbaikan sarana GOR Merdeka saat ini diharapkan dapat lebih baik daripada sebelumnya. Sementara pembangunan gedung kesenian menjadi salah satu sarana bagi pelaku seni dalam menampilkan karya-karyanya. Dia juga menambahkan, Kota Sukabumi mendapat peringkat kedua terbaik di Jawa Barat dalam hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).
‘’ Predikat BB dan jumlah nilai 75,’’ ujar Fahmi.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada acara penyerahan laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja wilayah I di Kota Bandung, Rabu (25/1).Informasi yang diperoleh, di wilayah I yang meliputi Sumatera, Banten, dan Jawa Barat ini terdapat satu pemerintah kota yang berpredikat A. Sementara yang lainnya yakni tiga kabupaten/kota berpredikat BB, 17 kabupaten/ kota dengan predikat B, 81 kabupaten/ kota dengan predikat CC, 69 kabupaten/ kota dengan predikat C, dan satu kabupaten dengan predikat D.
Menurut Fahmi, Kota Sukabumi merupakan daerah terbaik kedua setelah Kota Bandung yang meraih predikat A. Capaian ini lanjut dia menunjukkan Sukabumi selangkah lagi naik menjadi predikat A. Predikat BB ini, kata dia, menjadikan motivasi bagi daerah untuk memberi pelayanan lebih baik lagi kepada semua warga. Evaluasi ini juga menunjukkan tidak terjadinya pemborosan dalam APBD. Pasalnya, lanjut dia, semua kegiatan yang menggunakan APBD sudah terencana baik sehingga pada pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kurnia (31 tahun) mengatakan, masyarakat menyambut positif rencana bantuan untuk perbaikan GOR dan pembangunan gedung kesenian. Harapannya, kedua sarana publik tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
