Jumat 27 Jan 2017 23:09 WIB

Antasari Azhar: Jakarta Butuh Pemimpin yang Cerdas dan Gesit

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Reiny Dwinanda
Antasari Azhar mengahdiri debat kedua Pilkada DKI.
Foto: republika/mas alamil huda
Antasari Azhar mengahdiri debat kedua Pilkada DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, mengatakan DKI Jakarta butuh pemimpin yang cerdas dan gesit. Secara eksplisit, Antasari memberikan dukungan kepada paslon pejawat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat.

Antasari mengaku pernah tinggal di Jakarta selama 10 tahun. Ia lantas mengungkapkan kandidat yang ideal menurut pengamatannya. "Saya perhatikan, Jakarta ini perlu pemimpin dengan pemikiran cerdas dan gesit," komentarnya usai menyaksikan debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Saat disinggung terkait dukungan resmi, Antasari tidak menjawab secara tegas. Ia hanya memberikan isyarat jika akan mendukung yang benar-benar mampu menjadi gubernur DKI Jakarta. "Yang saya lihat malam ini, hal itu ada di nomor urut dua," ujar Antasari yang pada awal pekan ini (23/1) mendapatkan grasi dari Presiden RI.

Antasari meninggalkan Hotel Bidakara sekitar pukul 22.20 WIB. Kepulangannya lewat pintu belakang itu diantarkan langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto sebelumnya juga senantiasa mendampingi Antasari selama dicecar pertanyaan oleh awak media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement