REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- STMIK Nusa Mandiri melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan 7 perguruan tinggi dan lembaga pendidikan. Yakni, AUG Global Network, Manitoba Institute of Trade and Technology Canada, Human Academy Japan, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Universiti Utara Malaysia, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Xavier University Bhubaneswar.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di sela acara konferensi internasional yang diadakan oleh SEAMOLEC dengan Academic International Consortium of Indonesia (AIC Indonesia) di Grand Asrilia Hotel, Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 123, Bandung – Jawa Barat, Kamis (26/1/2017).
“Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing pihak, sebagai wadah dalam tukar ilmu dan informasi pada bidang pendidikan maupun penelitian,” ujar Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd di Bandung (26/1/2017).
Wahyudi menambahkan, kerja sama yang dijajaki antara lain bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan beasiswa bagi dosen maupun mahasiswa, pertukaran dosen maupun mahasiswa, kerja sama dalam kegiatan ilmiah baik seminar, workshop dan kegiatan ilmiah lainnya baik skala nasional maupun internasional, serta melakukan penelitian dan publikasi bersama.
“Penandatanganan MoU hari ini sebagai langkah penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di perguruan tinggi, sekaligus meningkatkan penelitian di Indonesia, khususnya di STMIK Nusa Mandiri,” kata Wahyudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
