REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Zumi Zola berharap Imigrasi Kelas I Jambi memprioritaskan pembuatan paspor bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ia mengatakan, TKI merupakan pahlawan devisa negara.
"Mereka itu pahlawan devisa, untuk Jambi khususnya. Saya harap bisa diprioritaskan, tapi harus sesuai prosedur juga," katanya saat meninjau pelayanan di kantor Imigrasi Kelas I Jambi, Kamis (26/1).
Dikatakannya, saat ini masyarakat yang ingin membuat paspor semakin meningkat, untuk beribadah haji, umrah, bekerja di luar negeri, berobat dan lain sebagainya. Namun, hanya ada dua kantor Imigrasi yang berfungsi di Provinsi Jambi yakni di Kota Jambi dan Tanjungjabung Barat.
"Jadi banyak masyarakat dari daerah lain di Provinsi Jambi datang ke Kantor Imigrasi Kelas I ini. Sehingga ada penumpukan di Kota Jambi," kata Zola.
Bahkan sekitar 40 persen masyarakat yang ingin membuat paspor berasal dari Kabupaten Kerinci. Terkait itu Zola juga menjelaskan bahwa kantor Imigrasi Kerinci sudah diresmikan beberapa waktu lalu, namun belum bisa beroperasi karena ada beberapa masalah teknis.
"Untuk Kantor Imigrasi Kerinci, kemungkinan pertengahan Februari akan beroperasi. Kalau sudah mulai beroperasi diharapkan proses pembuatan paspor bisa lebih lancar dan tidak tertumpuk di Kantor Imigrasi Kelas I Jambi," katanya menjelaskan.
Ketika meninjau pelayanan di kantor Imigrasi, Zola yang didampingi Kakanwil Kemenkumham Bambang Palasara, mengecek langsung ke ruang tunggu pendaftaran pembuatan paspor. Melihat Gubernur datang, warga yang sedang mengantre menghampiri untuk menyampaikan keluhan. Mendapati keluhan, Zola langsung menginstruksikan kepala kantor Imigrasi agar bisa menyelesaikan segera.
"Saya mau masyarakat yang mengantre hari ini harus dilayani dan selesai hari ini juga," kata Zola.