Kamis 26 Jan 2017 04:50 WIB

PSM Makassar Fokus Perkuat Lini Belakang

Pesepak bola Bali United, I Made Wirahadi (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar, Rasyid Assahdi Bakri (kiri) dalam pertandingan lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/12).
Foto: Antara/Panji Anggoro
Pesepak bola Bali United, I Made Wirahadi (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar, Rasyid Assahdi Bakri (kiri) dalam pertandingan lanjutan liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim pelatih PSM Makassar dalam pemusatan latihan di Bali terus fokus meningkatkan dan mematangkan kemampuan para pemain bertahan tim "Juku Eja" sebelum berlaga di Liga Indonesia 2017.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Makassar-Bali, Rabu, menyatakan Pelatih Robert Rene Alberts memang ingin lebih memaksimalkan koordinasi khususnya bagi para pemain bertahan yang baru saja didatangkan untuk memperkuat tim kedepan.

"Untuk hari ini, program latihannya tetap sama dengan sebelumnya yang lebih menitik-beratkan pada latihan pertahanan," katanya.

Lini pertahanan PSM memang menjadi sektor terlemah pada saat berlaga di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah gol yang sukses bersarang ke gawang tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

Keberadaan para pemain asing sebelumnya termasuk Kwon Jun yang didatangkan di putaran kedua ISC 2016, juga tidak mampu menjawab permasalahan. Bahkan pemain asal Korea Selatan itu akhirnya harus pasrah didepak dari komposisi tim menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2017.

PSM juga langsung merespon positif kelemahan itu dengan mendatangkan sejumlah pilar yang memiliki kemampuan sebagai pemain bertahan diantaranya Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, hingga bek impor asal Perancis yakn Steven Paulle.

"Program latihan sejauh ini memang fokus memperkuat pertahanan. Selain itu, latihan ini juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan shooting setiap pemain," ujar wanita yang akrab di Sapa Wina tersebut.

Sebelumnya, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja juga sudah melupakan keinginan mendatangkan Bio Paulin Pierre untuk memperkuat PSM menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2017.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah memutuskan merekrut bek asing asal Perancis Steven Paulle untuk menjadi bek tengah tim yang juga berjuluk "Ayam Jantan Dari Timur" tersebut.

"Tidak ada lagi pembahasan atau pembicaraan dengan Bio Paulin. Apalagi kita juga telah mendatangkan sejumlah pemain belakang berpengalaman termasuk Hamka Hamzah," katanya.

Selain sudah mendatangkan sejumlah pemain bek, manajemen juga cukup keberatan dengan nilai kontrak yang ditawarkan agen pemain sebelumnya yakni hingga Rp1,5 miliar jika PSM ingin menggunakan jasa pemain yang uga telah dinaturalisasi tersebut.

"Maharnya (nilai kontrak yang diajukan) juga lebih besar. Apalagi kita juga sudah mendatangkan banyak pemain belakang sehingga pembicaraan dengan Bio Paulin dihentikan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement