Selasa 24 Jan 2017 09:17 WIB

Sidang Ahok, Transjakarta Alihkan Arus di Koridor Enam

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Angga Indrawan
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (keempat kiri) memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Foto: Antara/Pool/Resa Esnir
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (keempat kiri) memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang lanjutan ketujuh kasus dugaan penodaan agama yang menjadikan Basuki Tjahja Purnama menjadi terdakwa kembali digelar pada Selasa (24/1) di Auditorium Kementrian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pantauan Republika, pengamanan terhadap jalannya sidang  masih tampak ketat. Ribuan polisi sudah melakukan penjagaan di depan Gedung Kementerian Pertanian. Pengalihan jalan pun tak dapat dihindarkan. 

Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph mengatakan, lantaran digelarnya sidang, terdapat pengalihan di koridor enam. Halte bus transjakarta di Departemen Pertanian ditutup Polri sejak pukul 03.00 WIB. 

"Kepada pelanggan yang turun di Deptan dan Ragunan pelayanan koridor 6 hanya sampai di halte SMK 57," kata Daud. 

Kedua halte tersebut, lanjut Daud, akan dibuka bila aksi penyampaian aspirasi di depan Deptan sudah dibubarkan. Akibat dari pengalihan jalur Transjakarta tersebut,  penumpukan penumpang terjadi di halte SMK 57. Antrian sampai mengular di luar halte transjakarta. Kemacetan di depan halte SMK 57 tak bisa dihindari. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement